BELAJAR BERBASIS ANEKA SUMBER
Oleh: Anita Adesti
1.1 Latar Belakang
Belajar berbasis aneka sumber (BEBAS) telah menjadi paradigma belajar saat ini. Proses pengembangan kognitif tingkat tinggi (quality thinking skills) dan interpersonal skills yang diperlukan menghadapi tuntutan masa depan bukan berkenaan dengan apa yang menjadi perolehan lulusan tapi bagaimana perolehan itu didapat. Untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) tidak ada cara lain yang paling tepat selain belajar, dan belajar. Menurut teori behaviorisme belajar adalah perubahan tingkah laku. Belajar adalah pembuka dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, dengan kata lain terjadi perubahan dalam mental seseorang. Seiring dengan kemajuan Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), manusia dapat dengan mudah memperoleh ilmu pengetahuan dari berbagai sumber yang beraneka ragam serta dari segala penjuru dunia. Dalam upaya mewujudkan masyarakat belajar (learning community) inilah harus diciptakan kondisi sedemikian rupa yang memungkinkan peserta didik memiliki pengalaman belajar melalui berbagai sumber, baik sumber yang dirancang (by design) maupun yang dimanfaatkan (by utilization) untuk keperluan pembelajaran.