Laman

PENGUNJUNG

Senin, 05 Agustus 2019

TIPS MENULIS PUISI


Puisi bagiku adalah jemari untuk menyentuh banyak hati, Inilah definisi puisi bagiku. Gemar menulis puisi adalah bakat alami yang aku miliki tanpa latar belakang pendidikan sastra ataupun sejenisnya, tetapi hanya bermodalkan “suka” puisi tidak akan maksimal membantu dalam menulis puisi. Banyak hal yang harus di pelajari agar bakat ini makin terasah dan terarah. Saya tidak akan mengulas tentang bagaimana menulis puisi yang sesuai dengan kaidah kaidah sastra, tetapi saya akan memberikan tips menulis puisi “Ala Saya” semoga bisa memberikan manfaat ya! Oke, 
Lets Check This Out!

Tips ke-1
Perbanyak membaca buku-buku puisi.
Membaca dan menulis adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, semakin banyak kita membaca semakin kaya penguasaan dan perbendaharaan kata dalam tulisan puisi kita. Banyak sekali buku buku puisi yang bisa dijadikan referensi bagi kita sebagai penulis puisi pemula. Sebaiknya pilih karya dari penyair yang tidak berlatar belakang sastra, karena biasanya tulisannya lebih lugas, lebih mengena ke hati dan mudah dipahami. Contoh : Buku puisi karya Kharisma. P. Lanang :  Untuk Matamu.

Tips ke-2
Copy The-Master
Setelah banyak membaca buku buku puisi, carilah dan temukan “muse’ dalam menulis puisi, pasti kita semua punya penyair favorit, sebagai langkah awal tidak ada salahnya kita mengikuti gaya kepenulisan si penyair ini, anggap sebagai “rule awal” dalam menulis puisi lama kelamaan kita akan menemukan gaya kepenulisan sendiri asal kita mau keluar dari zona nyamannya “muse” kita, tetapi jangan kelamaan meniru ya segera temukan jati diri!

Tips ke-3
Mulailah menulis puisi dengan objek objek tertentu.
Saya termasuk penulis puisi yang akan sangat lancar menulis puisi jika ada objeknya. Objek tulisan bisa apa saja, alam, benda, hewan, tumbuhan dan manusia. Pilih objek mana yang paling membuat kalian sangat tertarik, Misalnya kalian suka traveling pasti akan banyak mengunjungi tempat tempat wisata yang indah dan menginspirasi, tuliskan perlahan apa yang kalian rasakan saat berada di objek tersebut, percayalah puisi terbaik akan lahir setelahnya!

Tips ke-4
Asah dan olah rasa yang ada dalam diri.
Menulis puisi juga butuh mood (olah rasa) yang baik. Jangan memaksakan menulis saat perasaan sedang tidak stabil seperti sedang marah dan tidak fokus karena akan berdampak pada puisi yang dituliskan. Banyak yang bilang puisi adalah bahasa hati, maka mau bagaimanapun suasana hati tidak ada larangan untuk menuliskannya menjadi puisi, tetapi bagi saya puisi yang baik adalah puisi yang ditulis disaat suasana hati sedang bersinergi dengan baik.

Tips ke-5
Pelajari Penggunaan kata baku dan penulisannya yang tepat
Kadang kita sering mengabaikan pemakaian kata atau kalimat dalam tulisan kita, sudah merasa benar sendiri soal ini, padahal dalam berbahasa Indonesia ada aturan dan patokan untuk menulis dan memiih kata yang tepat. Hal ini penting demi perbaikan tulisan kita kedepannya.

Tips ke-6
Tulislah puisi dengan makna makna yang tersirat
Puisi dengan makna tersirat lebih menarik daripada puisi yang maknanya sangat jelas disampaikan. Hal ini akan membuat pembaca akan berulang ulang kali membaca puisi kita. Hasilnya, puisi kita akan lebih melekat di hati dan di fikiran mereka. Mengundang rasa penasaran pembaca adalah nilai jual sebuah puisi.

Terimakasih.
Perkenalkan, saya Anita Adesti dengan nama pena Anita Tarmizi, pekerjaan saya dosen tetap di Universitas Baturaja Prodi Teknologi Pendidikan serta menjabat sebagai Humas di FLP OKU. Penulis puisi di akun IG@intuisipuisii. Tinggal di Desa Tanjung Kemala OKU SUM-SEL. Berkenalan lebih jauh dengan saya di akun IG saya @anitatarmizi, FB Anita Tarmizi dan Blogspot di aadesti.blogspot.com. NRA 009/D/004/006. Salam Literasi 😊

#sumselmenulis
#FLPOKU