RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
SMA N 5 BATURAJA
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas / Semester : X (sepuluh) /
Standar Kompetensi
Memahamipermasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.
Standar Kompetensi
Memahamipermasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.
Kompetensi
Dasar : 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan
manusia.
Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan.
2. Mendeskripsikan jenis-jenis kebutuhan.
3. Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi
kebutuhan.
4. Mengidentifikasi pengertian benda pemuas
kebutuhan.
5. Mendeskripsikan macam-macam benda pemuas
kebutuhan.
6. Mendeskripsikan kegunaan benda pemuas
kebutuhan
Alokasi
Waktu : 3 x 45 menit
A. Tujuan
Pembelajaran
a)
Siswa dapat mendeskripsikan pengertian kebutuhan.
b)
Siswa dapat mendeskripsikan jenis-jenis kebutuhan.
c)
Siswa dapat mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan.
d)
Siswa dapat
mengidentifikasi pengertian benda pemuas kebutuhan.
e)
Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam benda pemuas kebutuhan.
B. Materi Pokok
Kebutuhan manusia
C. Uraian Materi
a)
Pengertian
kebutuhan
b)
Macam-macam
kebutuhan
c)
Hal-hal yang
mempengaruhi kebutuhan
d)
Pengertian
benda pemuas kebutuhan
e)
Macam-macam
benda pemuas kebutuhan
f)
Kegunaan
benda pemuas kebutuhan
D. Model Pembelajaran Langsung
Model pembelajaran langsung adalah model pembelajaran yang menekankan pada penguasaan konsep dan/atau
perubahan perilaku dengan mengutamakan pendekatan deduktif, dengan ciri-ciri
sebagai berikut: (1) transformasi dan keterampilan secara langsung; (2)
pembelajaran berorientasi pada tujuan tertentu; (3) materi pembelajaran yang
telah terstuktur; (4) lingkungan belajar yang telah terstruktur; dan (5)
distruktur oleh guru.
E. Pendekatan
Kontekstual
F.
Skenario Pembelajaran Model Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a.
Apersepsi
Guru mengingatkan dan mengembangkan
pengetahuan siswa tentang kebutuhan siswa sendiri dan pengertian kebutuhan pada
umumnya. Kemudian guru mempersilakan siswa memasuki ruang audio visual untuk
melihat tayangan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan atau melakukan
kunjungan ke pasar di daerah sekitar. Selama kegiatan tersebut, guru menghimbau
siswa untuk mencatat hal-hal yang penting.
b.
Motivasi
Pemenuhan kebutuhan adalah salah satu
kegiatan ekonomi yang sangat mendasar. Pada pemenuhan kebutuhan, terlihat sikap
seseorang dalam perencanaan perjalanan hidupnya.
2. Langkah – Langkah
Pembelajaran (Kegiatan Inti)
Tahap-Tahap Direct
Instruction
Model ini terdiri dari lima
tahap, seperti dijelaskan tabel berikut ini;
No.
|
Tahapan
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Slide PPT
|
1.
|
Tahap 1 :
Orientasi siswa
|
Pendahuluan
a. Apersepsi
· Mendiskusikan atau menginformasikan
tujuan pelajaran
b. Memotivasi
· Memberikan
Penjelasan/arahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan
· Menginformasikan
materi/konsep yang akan digunakan dan kegiatan yang akan dilakukan selama
pembelajaran tentang kebutuhan manusia
· Menginformasikan
kerangka pelajaran.
|
Slide 1
Slide 2
|
2.
|
Tahap 2 : Presentasi
Guru
|
Kegiatan Inti
§ Penyajian materi tentang Masalah ekonomi, kebutuhan
manusia, macam macam kebutuhan, dan alat pemuas kebutuhan.
§ Pemberian contoh-contoh konsep
tentang:
Macam-macam kebutuhan
Hal-hal yang mempengaruhi
kebutuhan
Pengertian benda pemuas
kebutuhan
Macam-macam benda pemuas
kebutuhan
Kegunaan benda pemuas kebutuhan
§ Menjelaskan ulang hal-hal yang sulit seperti: contoh
macam macam kebutuhan, alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa.
|
Slide 4,5,6
Slide 9. 10, 11, 12
|
3.
|
Tahap 3 : Latihan
Terstruktur
|
Dalam tahap ini guru
melakukan Latihan sebagai umpan balik kepada siswa seperti :
· Memberikan pertanyaan Spontan kepada siswa tentang materi pada
penjelasan awal
· Memberikan soal soal latihan pendek tentang materi pada
penjelasan awal
· Memberikan kesempatan berdiskusi antar siswa dalam mengerjakan
Latihan soal tadi Dengan membentuk kelompok belajar 5-6 siswa/ kelompok
|
|
4.
|
Tahap 4 : Latihan terbimbing.
.
|
Pada fase ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih
konsep atau keterampilan
·
Siswa diberikan kesempatan mendiskusikan bersama
sam guru tentang apa itu kebutuhan, bagaimana memenuhi kebutuhan, apa saja
alat pemuas kebutuhan, bagaimana cara mendapatkan barang/jasa dalam memenuhi
kebutuhan
|
Slide 11, 12, 13
|
5.
|
Tahap Latihan
mandiri (Evaluasi)
|
Pada fase ini siswa melakukan
kegiatan latihan secara mandiri, fase ini dapat dilalui siswa jika telah
menguasai tahap-tahap pengerjaan tugas 85-90% dalam fase bimbingan latihan
§ Siswa mengerjakan latihan soal soal dengan mandiri
§ Siswa menentukan Pilihan jawaban dari soal yang
diajukan guru secara interaktikf ke depan kelas.
|
Slide 17, 18
|
3. Kegiatan Akhir
- Guru
dan siswa melakukan refleksi
- Penilaian
·
Tes lisan
dengan beberapa pertanyaan (kognitif)
·
Lembar
pengamatan (afektif)
·
Lembar
pengamatan (psikomotorik)
c. Siswa
mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks Ekonomi dan soal
soal yang ada pada Slide Power poin.
G. Sumber dan Alat Pembelajaran
·
Buku teks Ekonomi SMA kelas X
Yudhistira, BSE Erlangga, dan Tiga serangkai.
·
Power Poin dan Proyektor
·
LKS Ekonomi SMA kelas X
Soal Evaluasi:
1.
Pikirkan semua benda yang kamu
butuhkan untuk menjalani aktivitasmu
mulai bangun tidur hingga tidur kembali !
2.
Tuliskan menurut jenisnya!
3.
Bagaimanakah cara kalian
memenuhi kebutuhan yang telah kalian tuliskan?
4.
Apa saja Barang atau jasa yang
kalian pakai dalam rangka memenuhi kebutuhan yang telah kalian tuliskan?
5.
Buatlah kesimpulan tentang
mengapa Kebutuhan manusia begitu kompleks menurut pendapat kalian!
SELAMAT
BEKERJA
Baturaja,
09 januari 2011
Penyusun
Guru ekonomi Kelas X
SEKILAS TENTANG PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION)
Posted on 27
Januari 2011 http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/01/27/model-pembelajaran-langsung/
1. Apa Model Pembelajaran Langsung itu?
Model pembelajaran langsung adalah
model pembelajaran yang menekankan pada penguasaan konsep dan/atau perubahan
perilaku dengan mengutamakan pendekatan deduktif, dengan ciri-ciri sebagai
berikut: (1) transformasi dan ketrampilan secara langsung; (2) pembelajaran
berorientasi pada tujuan tertentu; (3) materi pembelajaran yang telah
terstuktur; (4) lingkungan belajar yang telah terstruktur; dan (5) distruktur
oleh guru. Guru berperan
sebagai penyampai informasi, dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan
berbagai media yang sesuai, misalnya film, tape recorder, gambar, peragaan, dan sebaganya.
Informasi yang disampaikan dapat berupa pengetahuan prosedural (yaitu
pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan sesuatu) atau pengetahuan
deklaratif, (yaitu pengetahuan tentang sesuatu dapat berupa fakta, konsep,
prinsip, atau generalisasi). Kritik terhadap penggunaan model ini antara lain
bahwa model ini tidak dapat digunakan setiap waktu dan tidak untuk semua tujuan
pembelajaran dan semua siswa.
2. Bagaimana Tahapan Model Pembelajaran?
Tahapan atau sintaks model pembelajaran
langsung adalah sebagai berikut :
§
Orientasi. Sebelum
menyajikan dan menjelaskan materi baru, akan sangat menolong siswa jika guru
memberikan kerangka pelajaran dan orientasi terhadap materi yang akan
disampaikan. Bentuk-bentuk orientasi dapat berupa: (1) kegiatan pendahuluan
untuk mengetahui pengetahuan yang relevan dengan pengetahuan yang telah
dimiliki siswa; (2) mendiskusikan atau menginformasikan tujuan pelajaran; (3)
memberikan penjelasan/arahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan; (4)
menginformasikan materi/konsep yang akan digunakan dan kegiatan yang akan
dilakukan selama pembelajaran; dan(5) menginformasikan kerangka pelajaran.
§
Presentasi. Pada fase ini guru dapat menyajikan materi pelajaran baik berupa
konsep-konsep maupun keterampilan. Penyajian materi dapat berupa: (1) penyajian
materi dalam langkah-langkah kecil sehingga materi dapat dikuasai siswa dalam
waktu relatif pendek;(2) pemberian contoh-contoh konsep; (3) pemodelan atau
peragaan keterampilan dengan cara demonstrasi atau penjelasan langkah-langkah
kerja terhadap tugas; dan (4) menjelaskan ulang hal-hal yang sulit.
§
Latihan terstruktur. Pada fase ini guru memandu siswa untuk melakukan latihan-latihan. Peran
guru yang penting dalam fase ini adalah memberikan umpan balik terhadap respon
siswa dan memberikan penguatan terhadap respon siswa yang benar dan mengoreksi
respon siswa yang salah.
§
Latihan terbimbing. Pada fase ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih
konsep atau keterampilan. Latihan terbimbing ini baik juga digunakan oleh guru
untuk mengases/menilai kemampuan siswa untuk melakukan tugasnya. Pada fase ini
peran guru adalah memonitor dan memberikan bimbingan jika diperlukan.
§
Latihan mandiri. Pada fase ini siswa melakukan kegiatan latihan secara
mandiri, fase ini dapat dilalui siswa jika telah menguasai tahap-tahap
pengerjaan tugas 85-90% dalam fase bimbingan latihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar