Laman

PENGUNJUNG

Selasa, 10 Januari 2012

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                        : SMA N 5 BATURAJA
Mata Pelajaran           : Ekonomi
Kelas / Semester         : X (sepuluh) / 


 Standar  Kompetensi 
Memahamipermasalahan  ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.

Kompetensi Dasar     : 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia.

Indikator                    : 1. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan.
                                      2. Mendeskripsikan jenis-jenis kebutuhan.
                                      3. Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan.
                                      4. Mengidentifikasi pengertian benda pemuas kebutuhan.
                             5. Mendeskripsikan macam-macam benda pemuas kebutuhan.
                                      6. Mendeskripsikan kegunaan benda pemuas kebutuhan
Alokasi Waktu           : 3 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
a)      Siswa dapat mendeskripsikan pengertian kebutuhan.
b)      Siswa dapat mendeskripsikan jenis-jenis kebutuhan.
c)      Siswa dapat mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan.
d)      Siswa dapat mengidentifikasi pengertian benda pemuas kebutuhan.
e)      Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam benda pemuas kebutuhan.
f)       Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan benda pemuas kebutuhan.
B. Materi Pokok
Kebutuhan manusia



C. Uraian Materi
a)      Pengertian kebutuhan
b)      Macam-macam kebutuhan
c)      Hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan
d)      Pengertian benda pemuas kebutuhan
e)      Macam-macam benda pemuas kebutuhan
f)       Kegunaan benda pemuas kebutuhan

D. Model Pembelajaran Langsung
Model pembelajaran langsung adalah model pembelajaran yang menekankan pada penguasaan konsep dan/atau perubahan perilaku dengan mengutamakan pendekatan deduktif, dengan ciri-ciri sebagai berikut: (1) transformasi dan keterampilan secara langsung; (2) pembelajaran berorientasi pada tujuan tertentu; (3) materi pembelajaran yang telah terstuktur; (4) lingkungan belajar yang telah terstruktur; dan (5) distruktur oleh guru.
E. Pendekatan
Kontekstual



F. Skenario Pembelajaran Model Pembelajaran

1. Kegiatan Awal
a.        Apersepsi
Guru mengingatkan dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang kebutuhan siswa sendiri dan pengertian kebutuhan pada umumnya. Kemudian guru mempersilakan siswa memasuki ruang audio visual untuk melihat tayangan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan atau melakukan kunjungan ke pasar di daerah sekitar. Selama kegiatan tersebut, guru menghimbau siswa untuk mencatat hal-hal yang penting.
b.        Motivasi
Pemenuhan kebutuhan adalah salah satu kegiatan ekonomi yang sangat mendasar. Pada pemenuhan kebutuhan, terlihat sikap seseorang dalam perencanaan perjalanan hidupnya.
2.    Langkah – Langkah Pembelajaran (Kegiatan Inti)
Tahap-Tahap Direct Instruction
Model ini terdiri dari lima tahap, seperti dijelaskan tabel berikut ini;
No.
Tahapan

Kegiatan Pembelajaran

Slide PPT
1.







Tahap 1 :
Orientasi siswa
Pendahuluan
a.     Apersepsi
· Mendiskusikan atau menginformasikan tujuan pelajaran
b. Memotivasi
· Memberikan Penjelasan/arahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan
· Menginformasikan materi/konsep yang akan digunakan dan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran tentang kebutuhan manusia
· Menginformasikan kerangka pelajaran.






Slide 1

Slide 2
2.


Tahap 2 : Presentasi Guru

Kegiatan Inti
§  Penyajian materi tentang Masalah ekonomi, kebutuhan manusia, macam macam kebutuhan, dan alat pemuas kebutuhan.
§  Pemberian contoh-contoh konsep tentang:
Macam-macam kebutuhan
Hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan
Pengertian benda pemuas kebutuhan
Macam-macam benda pemuas kebutuhan
Kegunaan benda pemuas kebutuhan
§  Menjelaskan ulang hal-hal yang sulit seperti: contoh macam macam kebutuhan, alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa.




Slide 4,5,6



Slide 9. 10, 11, 12
3.




Tahap 3 : Latihan Terstruktur

Dalam tahap ini guru melakukan Latihan sebagai umpan balik kepada siswa seperti :
·      Memberikan pertanyaan Spontan kepada siswa tentang materi pada penjelasan awal
·      Memberikan soal soal latihan pendek tentang materi pada penjelasan awal
·      Memberikan kesempatan berdiskusi antar siswa dalam mengerjakan Latihan soal tadi Dengan membentuk kelompok belajar 5-6 siswa/ kelompok


4.



Tahap 4 : Latihan terbimbing.
.
Pada fase ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih konsep atau keterampilan
·      Siswa diberikan kesempatan mendiskusikan bersama sam guru tentang apa itu kebutuhan, bagaimana memenuhi kebutuhan, apa saja alat pemuas kebutuhan, bagaimana cara mendapatkan barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan



Slide 11, 12, 13
5.




Tahap  Latihan mandiri  (Evaluasi)
Pada fase ini siswa melakukan kegiatan latihan secara mandiri, fase ini dapat dilalui siswa jika telah menguasai tahap-tahap pengerjaan tugas 85-90% dalam fase bimbingan latihan
§  Siswa mengerjakan latihan soal soal dengan mandiri
§  Siswa menentukan Pilihan jawaban dari soal yang diajukan guru secara interaktikf ke depan kelas.


Slide 17, 18


3. Kegiatan Akhir
  1. Guru dan siswa melakukan refleksi
  2. Penilaian
·         Tes lisan dengan beberapa pertanyaan (kognitif)
·         Lembar pengamatan (afektif)
·         Lembar pengamatan (psikomotorik)
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku teks Ekonomi dan soal soal yang ada pada Slide Power poin.

G. Sumber dan Alat Pembelajaran
·         Buku teks Ekonomi SMA kelas X Yudhistira, BSE Erlangga, dan Tiga serangkai.
·         Power Poin dan Proyektor
·         LKS Ekonomi SMA kelas X

Soal Evaluasi:
1.      Pikirkan semua benda yang kamu butuhkan  untuk menjalani aktivitasmu mulai bangun tidur hingga tidur kembali !
2.      Tuliskan menurut jenisnya!
3.      Bagaimanakah cara kalian memenuhi kebutuhan yang telah kalian tuliskan?
4.      Apa saja Barang atau jasa yang kalian pakai dalam rangka memenuhi kebutuhan yang telah kalian tuliskan?
5.      Buatlah kesimpulan tentang mengapa Kebutuhan manusia begitu kompleks menurut pendapat kalian!



SELAMAT BEKERJA

                                                                                                             Baturaja, 09 januari 2011
                Penyusun
               Guru ekonomi Kelas X



 Anita Adesti S.Pd

SEKILAS TENTANG PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION)

1.   Apa Model Pembelajaran Langsung itu?
Model pembelajaran langsung adalah model pembelajaran yang menekankan pada penguasaan konsep dan/atau perubahan perilaku dengan mengutamakan pendekatan deduktif, dengan ciri-ciri sebagai berikut: (1) transformasi dan ketrampilan secara langsung; (2) pembelajaran berorientasi pada tujuan tertentu; (3) materi pembelajaran yang telah terstuktur; (4) lingkungan belajar yang telah terstruktur; dan (5) distruktur oleh guru. Guru berperan sebagai penyampai informasi, dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai media yang sesuai, misalnya film, tape recorder,  gambar,  peragaan, dan sebaganya. Informasi yang disampaikan dapat berupa pengetahuan prosedural (yaitu pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan sesuatu) atau pengetahuan deklaratif, (yaitu pengetahuan tentang sesuatu dapat berupa fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi). Kritik terhadap penggunaan model ini antara lain bahwa model ini tidak dapat digunakan setiap waktu dan tidak untuk semua tujuan pembelajaran dan semua siswa.

2.  Bagaimana Tahapan Model Pembelajaran?
Tahapan atau sintaks model pembelajaran langsung adalah sebagai berikut :
§  Orientasi. Sebelum menyajikan dan menjelaskan materi baru, akan sangat menolong siswa jika guru memberikan kerangka pelajaran dan orientasi terhadap materi yang akan disampaikan. Bentuk-bentuk orientasi dapat berupa: (1) kegiatan pendahuluan untuk mengetahui pengetahuan yang relevan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa; (2) mendiskusikan atau menginformasikan tujuan pelajaran; (3) memberikan penjelasan/arahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan; (4) menginformasikan materi/konsep yang akan digunakan dan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran; dan(5) menginformasikan kerangka pelajaran.
§  Presentasi. Pada fase ini guru dapat menyajikan materi pelajaran baik berupa konsep-konsep maupun keterampilan. Penyajian materi dapat berupa: (1) penyajian materi dalam langkah-langkah kecil sehingga materi dapat dikuasai siswa dalam waktu relatif pendek;(2) pemberian contoh-contoh konsep; (3) pemodelan atau peragaan keterampilan dengan cara demonstrasi atau penjelasan langkah-langkah kerja terhadap tugas; dan (4) menjelaskan ulang hal-hal yang sulit.
§  Latihan terstruktur. Pada fase ini guru memandu siswa untuk melakukan latihan-latihan. Peran guru yang penting dalam fase ini adalah memberikan umpan balik terhadap respon siswa dan memberikan penguatan terhadap respon siswa yang benar dan mengoreksi respon siswa yang salah.
§  Latihan terbimbing. Pada fase ini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih konsep atau keterampilan. Latihan terbimbing ini baik juga digunakan oleh guru untuk mengases/menilai kemampuan siswa untuk melakukan tugasnya. Pada fase ini peran guru adalah memonitor dan memberikan bimbingan jika diperlukan.
§  Latihan mandiri. Pada fase ini siswa melakukan kegiatan latihan secara mandiri, fase ini dapat dilalui siswa jika telah menguasai tahap-tahap pengerjaan tugas 85-90% dalam fase bimbingan latihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar