DESAIN INSTRUKSIONAL
ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. PERILAKU
UMUM
Menyusun Laporan
Keuangan Rugi – Laba Perusahaan Dagang
2. PERILAKU
KHUSUS
Perilaku umum di
atas diuraikan menjadi perilaku-perilaku
khusus seperti berikut ini:
©
Menghitung
Penjualan Bersih
©
Menghitung
Pembelian Bersih
©
Menghitung
Harga Pokok Penjualan
©
Menghitung
Laba Kotor
©
Mengelompokkan
Beban – Beban Usaha
©
Menghitung
Laba Bersih
3. MENGIDENTIFIKASI
PERILAKU DAN KARAKTERISTIK AWAL SISWA
Perilaku
dan karakteristik awal siswa diidentifikasi dengan menggunakan tes, observasi,
dan wawancara. Populasi sasaran adalah siswa kelas XII IPS 1 SMA N 5 Baturaja
OKU. Berdasarkan analisis hasil tes, observasi, dan wawancara di atas dapat
disimpulkan bahwa Materi yang perlu diajarkan kepada siswa adalah
1.
Menghitung
Pembelian Bersih
2.
Menghitung
Harga pokok Penjualan
3.
Media
pembelajaran yang bisa dipakai adalah Laptop, In fokus, LKS Format Laporan
Keuangan Rugi – Laba.
4. MENENTUKAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Tabel 1. Penentuan TIK
Audience
|
Behaviour
|
Condition
|
Degree
|
1.
Siswa SMA kelas XII IPS 1
|
Menghitung Pembelian
Bersih
|
Diberikan rumus pembelian
bersih: pembelian, beban usaha, retur pembelian PH, dan potongan pembelian
|
90% * Benar
|
Audience
|
Behaviour
|
Condition
|
Degree
|
2.
Siswa SMA N 5 OKU kelas XII IPS 1
|
Menghitung harga pokok
penjualan
|
Diberikan Rumus HPP:
persediaan barang dagang awal, pembelian bersih barang dagang, dan Persediaan
Barang Dagang Akhir
|
90% * Benar
|
* 90% benar adalah kriteria yang diperoleh
dari ketepatan, dan ketelitian siswa dalam mengidentifikasikan data ke dalam
rumus yang diberikan serta tata cara memasukkan hasil perhitungan ke dalam format
perhitungannya.
Berdasarkan
tabel ABCD di atas, dapat kita
tentukan Tujuan Instruksional Khusus untuk
perilaku
khusus Menghitung harga pokok penjualan adalah sebagai berikut :
1.
Jika
Diberikan rumus Pembelian
bersih: pembelian, beban usaha, retur pembelian PH, dan potongan pembelian
siswa akan dapat menghitung jumlah pembelian bersi pada perusahaan dagang.
2.
Jika Diberikan rumus HPP: persediaan barang dagang awal,
pembelian bersih barang dagang, dan persediaan barang dagang akhir, siswa akan
dapat menghitung harga pokok penjualan pada perusahaan dagang.
5. MENENTUKAN
TES ACUAN PATOKAN
Tujuan tes ini adalah untuk memberikan umpan balik bagi siswa
tentang hasil belajar siswa dalam tiap tahap proses belajarnya.
Tabel 2 . Tabel Spesifikasi
NO.
|
Daftar
Perilaku
|
Bobot Perilaku
|
Jenis Tes
|
Jumlah Butir
Tes
|
1.
|
Menghitung Harga Pokok
Penjualan (HPP)
|
100%
|
Tertulis (Essay)
|
1 soal
|
2.
|
Menghitung Laba Bersih
|
100%
|
Tertulis (Essay)
|
1 soal
|
Tabel 2 Butir Tes
NO
|
TIK
|
BUTIR SOAL
|
PETUNJUK
|
KUNCI JAWABAN
|
SKOR
|
1.
|
Jika Diberikan rumus Pembelian bersih: pembelian, beban usaha, retur
pembelian PH, dan potongan pembelian siswa akan dapat menghitung jumlah
pembelian bersi pada perusahaan dagang.
|
Tentukanlah pembelian
bersih PD Maju Jaya jika diketahui :
Pembelian Rp.82.500, beban
angkut pembelian Rp. 2.500, Retur pembelian dan PH
Rp. 2.500, dan potongan
pembelian Rp. 1.500
(Harga dalam Jutaan
Rupiah)
|
·
Hitunglah Pembelian Bersih PD Maju Jaya dengan Menggunakan Rumus
Pembelian Bersih!!
·
(Waktu 10 menit)
|
·
Pembelian Bersih = (Pembelian + Beban Angkut Pembelian) – ( Retur
Pembelian dan PH + Potongan Pembelian)
·
(Rp. 82.500 + Rp. 2.500) – (Rp. 2.500 + Rp.1.500)
= Rp.81.000
Jadi
pembelian bersih PD jaya maju = Rp.81.000
|
30
70
|
Jika Diberikan rumus HPP : persediaan barang dagang awal, pembelian bersih
barang dagang, dan persediaan barang dagang akhir, siswa akan dapat
menghitung harga pokok penjualan pada perusahaan dagang.
|
Tentukanlah HPP per 1 januari 2012 dari PD Maju jaya jika
diketahui : Persediaan barang dagang awal Rp. 12.200, pembelian bersih
Rp.81.000 dan persediaan barang dagangan akhir Rp. 13.500.
(Harga dalam Jutaan
Rupiah)
|
·
Hitunglah HPP PD
maju jaya
tersebut dengan menggunakan Rumus Perhitungan HPP!!
·
(Waktu 10 menit)
|
·
HPP = Persediaan Barang dagang awal + Pembelian Bersih – Persediaan
Barang dagang Akhir
·
HPP PD Maju jaya =
Rp. 12.200 +
Rp. 81.000 – Rp. 13.500 = Rp. 79.700
Jadi HPP pd maju jaya per 1 januari 2012 = Rp.
79.700
|
30
70
|
6. PENGEMBANGAN
STRATEGI INSTRUKSIONAL
Tabel 3. Strategi Instruksional 1
URAIAN
KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU
(DALAM
MENIT)
|
||||
Guru
|
Siswa
|
Jumlah
|
|||||
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
|
Deskripsi Singkat:
|
Materi ini adalah tentang bagaimana Menyusun Laporan keuangan
perusahaan dagang yang salah satu komponennya adalah perhitungan Pembelian
Bersih
|
Ceramah
|
Ms. Power Point
|
3
|
-
|
3
|
Relevansi:
|
Materi ini berhubungan dengan materi perhitungan
Laba Bersih perusahaan dagang.
|
Diskusi
|
Papan tulis
|
2
|
2
|
4
|
|
TIK:
|
Jika Diberikan rumus Pembelian bersih: pembelian, beban usaha, retur
pembelian PH, dan potongan pembelian siswa akan dapat menghitung jumlah
pembelian bersi pada perusahaan dagang.
|
Ceramah
|
-
|
2
|
-
|
2
|
|
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
|
Uraian
|
PERHITUNGAN PEMBELIAN BERSIH PERUSAHAAN DAGANG
Langkah – Langkah:
©
Tentukan jumlah persediaan
barang dagang awal
©
Tentukan jumlah Pembelian awal ditambah beban angkut pembelian
dikurangkan dengan Retur pembelian dan PH yang telah di kurangi Potongan
Pembelian
|
Ceramah
|
MS Power Point
|
5
|
-
|
5
|
Contoh:
|
Diketahui Persediaan
Barang Dagang awal PD Maju Jaya Per 1 januari 2012 adalah Rp. 12.500.000,
pembelian awal Rp. 8.000.000, Beban angkut Rp. 2.200.000, Retur dan PH Rp.
1.500.000 dan Potongan Pembelian Rp. 1.700.000 hitunglah Jumlah Pembelian
Bersihnya?
|
Ceramah bervariasi
|
LKS
|
2
|
5
|
7
|
|
Latihan:
|
Siswa Mengerjakan Contoh Soal diatas atau soal yang ada pada LKS dan
Buku pelajarannya yang struktur soalnya serupa dengan contoh yang telah
diberikan.
|
Diskusi Siswa
|
Buku Siswa dan
LKS
|
2
|
5
|
7
|
|
P
E
N
U
T
U
P
|
Tes Formatif
|
Siswa mengerjakan 1 tes Formatif Tentang Perhitunga Pembelian Bersih
Perusahaan Dagang yaitu :
Diketahui Persediaan Barang Dagang awal PD Maju Jaya Per 1 januari
2012 adalah Rp. 20.500.000, pembelian awal Rp. 5.000.000, Beban angkut Rp.
1.200.000, Retur dan PH Rp. 1.000.000 dan Potongan Pembelian Rp. 1.500.000
hitunglah Jumlah Pembelian Bersihnya?
|
-
|
Kertas Soal
|
2
|
10
|
15
|
Tindak Lanjut:
|
Menugaskan siswa membaca materi tentang perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)
|
Ceramah
|
-
|
2
|
-
|
2
|
|
Jumlah Waktu
|
45
|
URAIAN
KEGIATAN INSTRUKSIONAL
|
METODE
|
MEDIA
|
WAKTU
(DALAM
MENIT)
|
||||
Guru
|
Siswa
|
Jumlah
|
|||||
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
|
Deskripsi Singkat:
|
Materi ini adalah tentang bagaimana Menyusun Laporan keuangan
perusahaan dagang yang salah satu komponennya adalah perhitungan Harga Pokok
Penjualan (HPP)
|
Ceramah
|
Ms. Power Point
|
3
|
-
|
3
|
Relevansi:
|
Materi ini berhubungan dengan materi perhitungan
Laba Bersih perusahaan dagang.
|
Diskusi
|
Papan tulis
|
2
|
2
|
4
|
|
TIK:
|
Jika Diberikan rumus HPP : persediaan barang dagang awal, pembelian bersih
barang dagang, dan persediaan barang dagang akhir, siswa akan dapat
menghitung harga pokok penjualan pada perusahaan dagang.
.
|
Ceramah
|
-
|
2
|
-
|
2
|
|
P
E
N
Y
A
J
I
A
N
|
Uraian
|
PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG
Langkah – Langkah:
©
Tentukan Jumlah Persediaan
Barang Dagang awal
©
Tentukan jumlah Pembelian Bersih
©
Tentukan jumlah barang dagangan akhir
|
Ceramah
|
MS Power Point
|
5
|
-
|
5
|
Contoh:
|
Diketahui Persediaan
Barang Dagang awal PD Maju Jaya Per 1 januari 2012 adalah Rp. 12.500.000,
pembelian bersih Rp.26.200.000, Persediaan Barang dagang akhir Rp. 14.000.000
Hitunglah HPP nya!
|
Ceramah bervariasi
|
LKS
|
2
|
5
|
7
|
|
Latihan:
|
Siswa Mengerjakan Contoh Soal diatas atau soal yang ada pada LKS dan
Buku pelajarannya yang struktur soalnya serupa dengan contoh yang telah
diberikan.
|
Diskusi Siswa
|
Buku Siswa dan
LKS
|
2
|
5
|
7
|
|
P
E
N
U
T
U
P
|
Tes Formatif
|
Siswa mengerjakan 1 tes
Formatif Tentang PerhitungaHPP Perusahaan Dagang yaitu :
Diketahui Persediaan
Barang Dagang awal PD Maju Jaya Per 1 januari 2012 adalah Rp. 20.500.000, Pembelian
Bersih Rp. 25.000.000 dan Persediaan Barang Dagang Akhir Rp. 15.200.000
Hitunglah HPP nya!!
|
-
|
Kertas Soal
|
2
|
10
|
15
|
Tindak Lanjut:
|
Menugaskan siswa membaca materi tentang Perhitungan Laba Bersih
Perusahaan Dagang
|
Ceramah
|
-
|
2
|
-
|
2
|
|
Jumlah Waktu
|
45
|
7. PENGEMBANGAN
BAHAN INSTRUKSIONAL
Ada tiga macam cara mengembangkan bahan Instruksional
yaitu :
1)
Pengembangan
Bahan Ajar Mandiri
2)
Pengembangan
Bahan Ajar Konvensional
3)
Pengembangan
Bahan Ajar PBS ( Pengajar, Bahan, dan Siswa)
Dalam Desain ini akan dipakai pengembangan bahan ajar
yang akan dipakai adalah pengembangan bahan ajar MANDIRI yang akan dibuat
sendiri oleh desainer. Adapun bentuknya adalah MODUL Pengajaran, Untuk jelasnya
dapat dilihat Lampiran.
8. MENYUSUN DESAIN
INSTRUKSIONAL
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEBELUM
EVALUASI FORMATIF
Sekolah : SMA NEGERI 5 OKU
Mata Pelajaran :
Ekonomi Akuntansi
Kelas / Semester :
XII (dua belas) / 1 (SATU)
A. STANDAR KOMPETENSI
Menyusun Laporan Keuangan Persahaan Dagang
B. KOMPETENSI DASAR
5.1 Menghitung Pembelian Bersih
5.2 Menghitung harga pokok penjualan (HPP)
C. INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.
Menghitung pembelian bersih.
2.
Menghitung harga pokok penjualan.
D. ALOKASI
WAKTU : 2 x 45 menit
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Jika Diberikan rumus HPP : persediaan barang dagang awal,
pembelian bersih barang dagang, dan persediaan barang dagang akhir, siswa akan
dapat menghitung harga pokok penjualan pada perusahaan dagang.
2. Jika Diberikan rumus HPP : persediaan barang dagang awal,
pembelian bersih barang dagang, dan persediaan barang dagang akhir, siswa akan
dapat menghitung harga pokok penjualan pada perusahaan dagang.
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan
/ Ekonomi Kreatif :
Kerja
keras, jujur, saling menghargai orang lain,
, inovatif.
F. MATERI AJAR
1. PERHITUNGAN
PEMBELIAN BERSIH PERUSAHAAN DAGANG
Langkah –
Langkah:
©
Tentukan jumlah persediaan barang dagang awal
©
Tentukan
jumlah Pembelian awal ditambah beban angkut pembelian dikurangkan dengan Retur
pembelian dan PH yang telah di kurangi Potongan Pembelian
2. PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG
Langkah –
Langkah:
©
Tentukan Jumlah Persediaan Barang Dagang awal
©
Tentukan
jumlah Pembelian Bersih
Tentukan jumlah
barang dagangan akhir
G. CONTOH :
1.
Diketahui
Persediaan Barang Dagang awal PD Maju Jaya Per 1 januari 2012 adalah Rp.
12.500.000, pembelian awal Rp. 8.000.000, Beban angkut Rp. 2.200.000, Retur dan
PH Rp. 1.500.000 dan Potongan Pembelian Rp. 1.700.000 hitunglah Jumlah
Pembelian Bersihnya?
2.
Diketahui
Persediaan Barang Dagang awal PD Maju Jaya Per 1 januari 2012 adalah Rp.
12.500.000, pembelian bersih Rp.26.200.000, Persediaan Barang dagang akhir Rp.
14.000.000 Hitunglah HPP nya!
H. PENDEKATAN
Kontekstual
I. METODE
PEMBELAJARAN
Ceramah Bervariasi
J. STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap
Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
· Menyusun laporan keuangan perusahaan dagang
|
· Melakukan Perhitungan Pembelian Bersih
· Melakukan penghitungan harga pokok penjualan.
|
· Siswa Dapat Menghitung Pembelian Bersih
· Siswa dapat Menghitung harga pokok penjualan.
|
K.
SKENARIO PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal
©
Apersepsi : Guru mengilustrasikan
dengan jelas tentang pembelian bersih dan harga pokok penjualan serta memberi
penjelasan yang singkat dan jelas tentang materi dan kompetensi dasar yang
harus dikuasai.
© Motivasi : Penghitungan pembelian bersih dan
harga pokok penjualan sangat penting dalam pembelajaran ilmu akuntansi.
2. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan
eksplorasi : Siswa dapat Menghitung hargapokok penjualan. (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1.
Guru menjelaskan langkah-langkah
menyusun Laporan keuangan Laba – Rugi perusahaan dagang. Guru menjelaskan
contoh format laporan keuangan tersebut dengan menggunakan modul bahan ajar
yang telah dibuat.
2.
Guru menjelaskan komponen – komponen
penyusun laporan keuangan rugi laba
3.
Guru menjelaskan tentang perhitungan
pembelian bersih
4.
Guru menjelaskantentang perhitungan HPP
5.
Siswa mengerjakan contoh soal
perhitungan pembelian bersih
6.
Siswa mengerjakan contoh soal
perhitungan HPP
7.
Guru mengevaluasi hasil latihan siswa
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal mengenai materi pembelian bersih dan HPP (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
b. Menjelaskan kembali
tentang materi pembelian bersih dan
HPP.(nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Akhir
a. Guru dan siswa melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
b. Penilaian (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·
Tes lisan dengan beberapa pertanyaan
(kognitif)
·
Lembar pengamatan (afektif)
·
Lembar pengamatan (psiko motorik)
c.
Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang terdapat pada buku Ekonomi dan modul pembelajaran (nilai
yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
L. SUMBER DAN ALAT
©
Buku Teks Ekonomi SMA
KELAS XII ESIS
©
Modul Pembelajaran
Mandiri
©
LKS
©
MS Power Point dan In
Fokus
Mengetahui
Baturaja,.................2012
Kepala Sekolah SMAN 5 OKU Guru IPS Ekonomi
H. HASBULLAH S.Pd. ANITA ADESTI S.Pd.
NIP:1952.05271974.031004
9. MELAKUKAN EVALUASI
FORMATIF
1. Hasil Review Ahli Bidang Studi (Expert)
Setelah
dilakukan evaluasi formatif ahli Menyarankan
bahwa pada metode pengajaran baiknya di tambah dengan Metode Diskusi Kelompok siswa dengan bahan diskusi memakai
modul yang telah dibuat desainer. Karena jika hanya dengan ceramah bervariasi
siswa akan bosan dan cenderung tidak cepat paham pada materi perhitungan
pembelian bersih dan HPP ini.
2. Review Ahli Tata Bahasa
Setelah
dievaluasi oleh ahli tata bahasa bahwa bahasa yang digunakan sudah cukup baik
dan komunikatif hanya pada penulisan saja yang harus diperhatikan
kesinambungannya antara satu kalimat ke kalimat yang lain karena sifat dari RPP
adalah kalimat perintah yang harus jelas tujuannnya. Format evaluasi bahasa terlampir
SETELAH EVALUASI FORMATIF
Sekolah : SMA NEGERI 5 OKU
Mata Pelajaran :
Ekonomi Akuntansi
Kelas / Semester :
XII (dua belas) / 1 (SATU)
B. STANDAR KOMPETENSI
Menyusun Laporan Keuangan Persahaan Dagang
B. KOMPETENSI DASAR
5.1 Menghitung Pembelian Bersih
5.2 Menghitung harga pokok penjualan (HPP)
C. INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.
Menghitung pembelian bersih.
2.
Menghitung harga pokok penjualan.
D. ALOKASI
WAKTU : 2 x 45 menit
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Jika Diberikan rumus HPP : persediaan barang dagang awal,
pembelian bersih barang dagang, dan persediaan barang dagang akhir, siswa akan
dapat menghitung harga pokok penjualan pada perusahaan dagang.
2. Jika Diberikan rumus HPP : persediaan barang dagang awal,
pembelian bersih barang dagang, dan persediaan barang dagang akhir, siswa akan
dapat menghitung harga pokok penjualan pada perusahaan dagang.
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerja keras, Jujur, saling menghargai.
Kewirausahaan
/ Ekonomi Kreatif :
Kerja
keras, jujur, saling menghargai orang lain,
, inovatif.
F. MATERI AJAR
1. PERHITUNGAN
PEMBELIAN BERSIH PERUSAHAAN DAGANG
Langkah –
Langkah:
©
Tentukan jumlah persediaan barang dagang awal
©
Tentukan
jumlah Pembelian awal ditambah beban angkut pembelian dikurangkan dengan Retur
pembelian dan PH yang telah di kurangi Potongan Pembelian
©
3. PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG
Langkah –
Langkah:
©
Tentukan Jumlah Persediaan Barang Dagang awal
©
Tentukan
jumlah Pembelian Bersih
Tentukan jumlah
barang dagangan akhir
G. CONTOH :
3.
Diketahui
Persediaan Barang Dagang awal PD Maju Jaya Per 1 januari 2012 adalah Rp.
12.500.000, pembelian awal Rp. 8.000.000, Beban angkut Rp. 2.200.000, Retur dan
PH Rp. 1.500.000 dan Potongan Pembelian Rp. 1.700.000 hitunglah Jumlah
Pembelian Bersihnya?
4.
Diketahui
Persediaan Barang Dagang awal PD Maju Jaya Per 1 januari 2012 adalah Rp.
12.500.000, pembelian bersih Rp.26.200.000, Persediaan Barang dagang akhir Rp.
14.000.000 Hitunglah HPP nya!
H. PENDEKATAN
Kontekstual
I. METODE
PEMBELAJARAN
Ceramah Bervariasi dan Diskusi Kelompok
J. STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap
Muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
· Menyusun laporan keuangan perusahaan dagang
|
· Melakukan Perhitungan Pembelian Bersih
· Melakukan penghitungan harga pokok penjualan.
|
· Siswa Dapat Menghitung Pembelian Bersih
· Siswa dapat Menghitung harga pokok penjualan.
|
K. SKENARIO PEMBELAJARAN
1.
Kegiatan Awal
© Apersepsi : Guru mengilustrasikan
dengan jelas tentang pembelian bersih dan harga pokok penjualan serta memberi
penjelasan yang singkat dan jelas tentang materi dan kompetensi dasar yang
harus dikuasai.
©
Motivasi : Penghitungan pembelian bersih dan
harga pokok penjualan sangat penting dalam pembelajaran ilmu akuntansi.
2. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan eksplorasi : Siswa dapat Menghitung Pembelian
bersih dan harga pokok penjualan. (nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.)
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a.
Guru menjelaskan langkah-langkah
menyusun laporan keuangan laba rugi
perusahaan dagang. Guru menjelaskan dengan menggunakan modul bahan ajar yang
telah dibuat.
b. Siswa dikelompokkan menjadi 4 kelompok, di mana masing-masing kelompok
terdiri dari 5-6 orang (disesuaikan
dengan jumlah siswa)
c.
Kelompok
pertama dan kedua diberi tugas untuk melakukan penghitungan pembelian
bersih dan
sekaligus mengidentifikasi akun akun apa saja yang masuk dalam perhitungan
pembelian bersih
d.
Kelompok ketiga dan ke empat diberi tugas untuk melakukan penghitungan harga pokok
penjualan
sekaligus mengidentifikasi akun akun apa saja yang masuk dalam perhitungan HPP.
e.
Masing-masing
kelompok mempersentasikan tugasnya di depan kelas sedangkan kelompok yang lain menanggapi
f.
Guru mengevaluasi
hasil diskusi dan presentasi tiap
kelompok
g.
Dengan
bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan tentang pembelian bersih dan HPP.
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
a. Menyimpulkan tentang hal-hal mengenai materi pembelian bersih dan HPP (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
b. Menjelaskan kembali
tentang materi pembelian bersih dan
HPP.(nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.)
3. Kegiatan Akhir
a. Guru dan siswa melakukan refleksi(nilai yang ditanamkan: Kerja keras, Jujur,
saling menghargai.);
b. Penilaian (nilai yang
ditanamkan: Kerja keras, Jujur, saling menghargai.);
·
Tes lisan dengan beberapa pertanyaan
(kognitif)
·
Lembar pengamatan (afektif)
·
Lembar pengamatan (psiko motorik)
c. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang
terdapat pada buku Ekonomi dan modul
pembelajaran (nilai yang ditanamkan: Kerja
keras, Jujur, saling menghargai.);
L. SUMBER DAN ALAT
©
Buku Teks Ekonomi SMA
KELAS XII ESIS
©
Modul Pembelajaran
Mandiri
©
LKS
©
MS Power Point dan In
Fokus
Mengetahui
Baturaja,.................2012
Kepala Sekolah SMAN 5 OKU Guru IPS Ekonomi
H. HASBULLAH S.Pd.
ANITA ADESTI S.Pd.
NIP:1952.05271974.031004
LAMPIRAN
1.
Penilaian
Afektif
No.
|
Aspek yang Dinilai
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Memperhatikan
penjelasan guru
|
||||
2.
|
Bertanya
baik kepada teman maupun kepada guru
|
||||
3.
|
Mengerjakan latihan soal
|
||||
4.
|
Menuliskan jawaban latihan
di papan tulis
|
||||
5.
|
Menanggapi jawaban latihan
di papan tulis
|
Keterangan:
Skor 1 jika aspek
tersebut tidak pernah muncul
Skor 2 jika aspek tersebut jarang muncul
Skor 3 jika aspek tersebut kadang-kadang
muncul
Skor 4 jika aspek tersebut sering
muncul
2. Format Instrumen Evaluasi Formatif
Bahan Ajar
Judul
Bahan Ajar : Perhitungan
pembelian bersih dan HPP perusahaan dagang
Mata
Pelajaran : Ekonomi
Penulis
: Anita Adesti
Evaluator
: Yanti Sari Asih, S.Pd
Tanggal
: 12 MEI 2012
Petunjuk
pengisian
Berilah
tanda check (v) pada kolom yang paling sesuai dengan penilaian Anda.
1
= sangat tidak baik/sesuai
2
= kurang sesuai
3
= cukup
4
= baik
5
= sangat baik/sesuai
2. Instrumen Evaluasi Formatif
Ahli Bahasa
No
|
Komponen
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Kelayakan Isi
|
||||||
1
|
Kesesuaian
dengan SK /KD
|
v
|
||||
2
|
Kesesuaian
dengan kebutuhan siswa
|
v
|
||||
3
|
Kesesuaian
dengan kebutuhan bahan ajar
|
v
|
||||
4
|
Kebenaran
substansi materi
|
v
|
||||
5
|
Manfaat
untuk penambahan wawasan pengetahuan
|
v
|
||||
6
|
Kesesuaian
dengan nilai-nilai, moralitas, sosial
|
v
|
||||
Kebahasaan
|
||||||
1
|
Keterbacaan
|
v
|
||||
2
|
Kejelasan
informasi
|
v
|
||||
3
|
Kesesuaian
dengan kaidah Bahasa Indonesia
|
v
|
||||
4
|
Penggunaan
bahasa secara efektif dan efisien
|
v
|
||||
Sajian
|
||||||
1
|
Kejelasan
tujuan
|
v
|
||||
2
|
Urutan
penyajian
|
v
|
||||
3
|
Pemberian
motivasi
|
v
|
||||
4
|
Interaktivitas
(stimulus dan respond)
|
v
|
||||
5
|
Kelengkapan
informasi
|
v
|
||||
Kegrafisan
|
||||||
1
|
Penggunaan
font (jenis dan ukuran)
|
v
|
||||
2
|
Layout,
tata letak
|
v
|
||||
3
|
Ilustrasi,
grafis, gambar, foto
|
v
|
||||
4
|
Desain
tampilan
|
v
|
REFERENSI
Alam, S. 2007. Ekonomi
untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta : ESIS
Suparman, Atwi. 2004. Desain
Intruksional. Jakarta: Universitas Terbuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar