PENGEMBANGAN
MEDIA PRESENTASI INTERAKTIF
PADA MATA
PELAJARAN IPS TERPADU
MATERI EKONOMI KELAS
VIII SMP
A. PENDAHULUAN
Presentasi
adalah salah satu aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari hampir semua bidang
pekerjaan saat ini. Presentasi dilakukan pada rapat-rapat rutin, rapat kerja,
atau rapat tim dan panitia. Presentasi dilakukan pada saat penyampaian proposal
kerja ataupun laporan hasil pekerjaan tersebut. Presentasi produk untuk melakukan
penjualan. Guru mengajar dan dosen memberikan kuliah pada prinsipnya adalah
presentasi. Presentasi juga dilakukan pada acara-acara seminar, workshop, dan
pelatihan. Sebenarnya, hampir
semua jenis media pada dasarnya dibuat untuk disajikan atau dipresentasikan
kepada sasaran yang membedakan antara media presentasi dengan media pada
umumnya adalah bahwa pada media presentasi pesan/materi yang akan disampaikan
dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji
(proyektor). Pesan/ materi yang dikemas bisa
berupa teks, gambar, animasi dan video yang dikombinasi dalam satu
kesatuan yang utuh.
Pada
dasarnya media presentasi yang menggunakan program komputer ini merupakan
pengembangan lebih lanjut dari media transparansi yang disajikan melalui OHP.
Berbeda dengan transparansi OHP yang tidak bisa menampilkan unsur audio visual, dengan media presentasi melalui program komputer ini, kita bisa menampilkan unsur
audio-visual dalam pembelajaran. Berkat keefektifannya dalam menyajikan pesan,
maka saat ini media presentasi banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan
dan pembelajaran. Tentu saja ini bukan berarti bahwa media presentasi merupakan
media yang paling cocok untuk semua materi dan topik pembelajaran.
Media
presentasi yang paling canggih adalah media yang dapat menyampaikan lima macam
bentuk informasi : gambar , garis, simbol, suara dan gerakan. Media itu adalah
gambar hidup (film) dan televisi/video (Miarso, 2011: 463). Secara metode
konvensional guru sangat berpengaruh pada proses pembelajaran. Namun sekarang ini untuk mengatasi masalah
tersebut, terdapat teknologi agar peserta didik mampu bereksplorasi lebih luas
untuk belajar. Teknologi
yang diwujudkan dalam media pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan
dengan pembelajaran yang lebih bervariasi dan menarik.
Media
presentasi interaktif saat ini sedang marak di pakai oleh para pengajar dalam
rangka meningkatkan kualitas penyajian materi pembelajaran dikelas. Media
presentasi yang dimaksudkan disini adalah media presentasi power point yang
dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi menarik dan interaktif.
Interaktif disini maksudnya adalah penggabungan antara media power point biasa
dengan audio, animasi, gambar, musik dan video yang bisa di operasikan secara
langsung oleh siswa.
Media
presentasi interaktif yang dimaksudkan penulis disini berbeda dengan apa yang
disebut dengan multimedia interaktif. Kita ketahui bahwa multimedia interaktif
adalah media pembelajaran yang lebih kompleks dan lengkap. Biasanya dalam
penyajiannya multimedia interaktif tidak hanya memakai media presentasi tapi
lebih cenderung ke bentuk CD/DVD pembelajaran, pembuatannya pun lebih sulit
dibanding dengan pembuatan media presentasi interaktif. Media presentasi interaktif
hanya memanfaatkan dan memodifikasi dari aplikasi MS power point yang telah
ada, sedangkan multimedia interaktif pembuatannya membutuhkan banyak proses,
banyak aplikasi – aplikasi yang digunakan, dibutuhkan skill, serta expert media
yang berpengalaman.
Berdasarkan
pemikiran di atas, rumusan masalah dalam makalah ini meliputi: Bagaimanakah
langkah perancangan media
presentasi interaktif
pada
pelajaran IPS Terpadu SMP.
Untuk rumusan masalah di atas, tentunya penulisan
makalah ini memiliki tujuan sebagai berikut, yaitu: untuk
mengetahui langkah-langkah perencanaan pengembangan media presentasi interaktif
pada pelajaran IPS Terpadu
SMP. Selanjutnya, diharapkan penulisan makalah ini
memiliki manfaat ilmiah dalam memahami dan mengetahui
langkah-langkah perencanaan dan
pengembangan media presentasi interktif dengan baik.
B. PEMBAHASAN
Pengembangan media presentasi harus dilakukan sesuai
dengan prinsip-prinsip pengembangan media pembelajaran. Beberapa prinsip
berikut perlu dipertimbangkan ketika akan mengembangkan media presentasi:
·
Dikembangkan
sesuai dengan prosedur pengembangan instruksional.
Karena pada dasarnya media presentasi yang kita bahas
di modul ini adalah untuk keperluan pembelajaran. Jika kita tidak menerapkan
prinsip ini, maka bahan presentasi yang kita hasilkan akan menjadi tidak efetif
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
·
Media
presentasi berfungsi hanya
sebagai alat bantu mengajar.
Media presentasi kurang cocok digunakan sebagai bahan
belajar yang bersifat pengayaan, karena bukan merupakan media pembelajaran yang akan
dipelajari secara mandiri oleh sasaran. Ini berbeda dengan program multimedia interaktif. Oleh karena itu
pesan-pesan yang disajikan dalam media presentasi sebaiknya dibuat secara garis
besar dan tidak rinci, sebab penjelasan secara rinci akan disajikan oleh penyajinya atau guru.
·
Menggunakan
secara maksimal segala potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh media presentasi.
Unsur-unsur yang perlu didayagunakan pada pembuatan
media presentasi ini antara lain memiliki kemampuan untuk menampilkan teks, gambar, animasi, dan
unsur audio-visual. Sedapat mungkin unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan
secara maksimal dalam pembuatan media presentasi yang akan dibuat.
·
Prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian.
Materi yang disajikan harus benar substansinya dan disajikan secara menarik pula.
Ada
dua cara yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan materi bahan presentasi,
yaitu menggunakan peta pikiran (mind
mapping) dan menulis naskah media presentasi.
a. Proses Menggunakan Peta Pikiran
(Mind Mapping)
Anda
dapat menggunakan peta pikiran (mind
mapping) untuk mengorganisasikan bahan presentasi. Perhatikan contoh peta
pikiran berikut ini:
b.
Proses Pembuatan Naskah Media Presentasi
Pada tahap ini ada beberapa proses yang harus
dilakukan agar dapat menghasilkan media presentasi interaktif yang
dinginkan. Tahap –tahap tersebut antara
lain :
ü
Melakukan
analisis kebutuhan dan karakteristik siswa
ü
Melakukan
analisis kurikulum dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang berguna
dalam penentuan topik pembahasan materi.
ü
Membuat
peta materi pembelajaran yang akan dituangkan kedalam media presentasi
interaktif
ü
Membuat
bagan alir (Flowchart) dari materi pokok yang akan dibuat media presentasinya.
ü
Membuat
naskah frame per frame dari sebagai gambaran awal pembuatan media presentasi
interaktif.
ü
Membuat
media presentasi interaktif.
ü
Tahap Analisis Kebutuhan dan Karakteristik Siswa
Sebuah perencanaan
media di dasarkan atas kebutuhan (need), apakah kebutuhan itu? Salah
pembelajaran satu indicator adanya
kebutuhan karena dalamnya terdapat kesenjangan. Kesenjangan adalah adanya
ketidaksesuaian antara apa yang seharusnya atau apa yang diharapkan dengan apa
yang terjadi. Dalam pembelajaran yang dimaksud dengan kebutuhan adalah adanya
kesenjuangan antara kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang kita inginkan
dengan kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang mereka miliki sekarang.
Guru haruslah memilih media yang
tepat dengan materi yang dibahas siswa dapat menterjemahkan isi pesan itu ke
dalam ranah - ranah kognitif karena dari situlah sumber kompetensi baginya dan
haluan evaluasi bagi guru. Media pembelajaran dapat mengkomunikasikan materi
pembelajaran pada peserta didik guna
memberikan rangsangan terhadap pikiran, perhatian dan minat agar siswa dapat
berpikir secara kritis dalam menganalisa
materi yang diberikan.
Karena pada hakikatnya Pembelajaran adalah upaya
menciptakan kondisi dengan sengaja agar tujuan pembelajaran dapat dipermudah
pencapaiannya. Dalam kegiatan pembelajaran perlu dipilih strategi (media) yang
tepat agar tujuan pembelajaran dapat dicapai diharapkan siswa dapat mendapatkan
pengalaman yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dinginkan
yaitu adanya perubahan tingkah laku (Prawiradilaga dan Siregar, 2008:4).
ü
Tahap Analisis Kurikulum (RPP)
Yaitu melakukan
analisis terhadap standar isi, terutama pada standar kompetensi dan kompetensi
dasar dilanjutkan dengan analisis instruksional, analisis karekteristik dan
perilaku siswa, perumusan/penulisan indikator, dan tujuan pembelajaran sampai
pada evaluasi formatif.
Standar kompetensi :
Memahami
Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi Bentuk Pasar Dalam
Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Indikator Pencapaian Kompetensi
ü Menjelaskan
pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat
ü Mengidentifikasikan
syarat-syarat terjadinya pasar
ü Mengklasifikasi
macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing
ü Mengidentifikasi
ciri-ciri pasar konkret dan pasar abstrak
ü Mengidentifikasi
kegunaan pasar kongkret bagi kegiatan ekonomi masyarakat
Untuk lebih jelas dan terperinci dapat dilihata dari
rencana pelaksanaan pembelajaran berikut ini :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama
Sekolah :
............................
Mata
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan
Sosial
Kelas
/ Semester : VIII / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 4. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat
Kompetensi Dasar
: 4.3.Mengidentifikasi bentuk pasar dalam
kegiatan ekonomi masyarakat
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3x
pertemuan)
Indikator
:
ü Menjelaskan
pengertian Pasar
ü Menjelaskan fungsi, dan peranan
pasar bagi masyarakat
ü Mengidentifikasikan
syarat-syarat terjadinya pasar
ü Mengklasifikasi
macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah
selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
· Menjelaskan
pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat
· Mengidentifikasikan
syarat-syarat terjadinya pasar
· Mengklasifikasi
macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing
· Mengidentifikasi
ciri-ciri pasar konkret dan pasar abstrak
· Mengidentifikasi
kegunaan pasar kongkret bagi kegiatan ekonomi masyarakat
v Karakter siswa
yang diharapkan :
· Disiplin ( Discipline
)
· Rasa hormat dan perhatian ( respect )
· Tekun ( diligence
)
· Tanggung jawab ( responsibility
)
· Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
·
Pasar
·
Pengertian pasar
·
macam-macam pasar
·
kegunaan pasar kongkret bagi kegiatan
ekonomi masyarakat
C. Metode Pengajaran :
·
Ceramah bervariasi
·
Tanya jawab
·
Diskusi
·
Simulasi
·
Inquiri
·
Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan
1-2
Materi :
Ü Pengertian pasar
Ü syarat-syarat
terjadinya pasar
Ü faktor-faktor
penyebab meluasnya pasar
Pendahuluan :
Ü Memeriksa
kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas
Ü Memberikan
motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran
Ü Apersepsi (
pengetahuan prasarat ) :
•
Apakah kamu pernah berbelanja di pasar?
•
Barang-barang apa saja yang diperjualkan dipasar?
•
Dipasar tradisional bisa kita ketahui adanya penjual, pembeli dan barang dagangan
Kegiatan Inti :
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan
eksplorasi, guru:
F Guru menjelaskan
mengenai pasar
F melibatkan
peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
F menggunakan
beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F memfasilitasi
terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F melibatkan
peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F memfasilitasi
peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan
elaborasi, guru:
F membiasakan
peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
F memfasilitasi
peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi
kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
F memfasilitasi
peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi
peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi
peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa
diminta memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya
pemecahannya
F Tanya jawab
tentang syarat-syarat pasar
F tanya jawab
mengenai faktor-faktor yang menyebabkan perluasan pasar
F siswa diminta
menyebutkan fungsi pasar bagi konsumen dan produsen
F memfasilitasi
peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F memfasilitasi
peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
F memfasilitasi
peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya
jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama
siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F bersama-sama
dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
F melakukan
penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
F memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
Pertemuan
3
Materi
: - Macam-macam pasar dan contoh-contohnya
Ü Perbedaan pasar
konkrit dan pasar abstrak
Ü kegunaan pasar
kongkret bagi kegiatan ekonomi masyarakat
Pendahuluan
Ü Memeriksa
kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas
Ü Motivasi, dapat
dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya :
Ü Apakah kamu
pernah mengunjungi PRJ ?
Ü Sebutkan
nama-nama pasar yang kamu ketahui ?
Ü Apakah di
Indonesia ada bursa efek, jelaskan ?
Ü Apersepsi (
pengetahuan prasarat ) :
Ü Pengertian
pasar.
Ü Manfaat pasar bagi
masyarakat
Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan
eksplorasi, guru:
F Mengidentifikasi
kegunaan pasar kongkret bagi kegiatan ekonomi masyarakat
F melibatkan
peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan
belajar dari aneka sumber;
F menggunakan
beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F memfasilitasi
terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F melibatkan
peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F memfasilitasi
peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan
elaborasi, guru:
F membiasakan
peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
F memfasilitasi
peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F memberi
kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
tanpa rasa takut;
F memfasilitasi
peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
F memfasilitasi
peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
F memfasilitasi
peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa
diminta memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya
pemecahannya
F Guru memandu
siswa untuk melaksanakan diskusi, dan semua kelompok dipersilahkan untuk
mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis hasil diskusi dan berdiskusi.
F Masing-masing
kelompok mendiskusikan tentang :
F Macam-macam pasar
dan contoh-contohnya
F Mempresentasikan
hasil diskusi dari masing-masing kelompok
F Melakukan
penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi
F memfasilitasi
peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
F memfasilitasi
peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
F memfasilitasi
peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F memberikan umpan
balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik,
F memberikan
konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
F memfasilitasi
peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
F memfasilitasi
peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
Ø berfungsi
sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
Ø membantu
menyelesaikan masalah;
Ø memberi acuan
agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
Ø memberi
informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
Ø memberikan
motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F Membuat
kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi
F Melakukan tes /
pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas
F Memberikan tugas
induvidual agar siswa mencari data dari koran/majalah/media lainnya dan
mengelompokkan mana yang termasuk :
Ø pasar konkrit
Ø pasar abstrak
Ø pasar harian
Ø pasar tahunan
Ø pasar daerah
Ø pasar
internasional
E. Sumber Belajar
Ü Buku Platinum
Pembelajaran IPS terpadu
Ü Koperasi/ kantin
sekolah
Ü Pasar
Ü Koran
Ü Kegiatan di
pasar bursa melalui tayangan di media cetak/ elektronik
Ü Swalayan
Ü Presentasi Interaktif
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Penilaian
|
||
Teknik
|
Bentuk
Instrumen
|
Contoh
Instrumen
|
|
Ü
Mendeskripsikan pengertian, fungsi,
dan peranan pasar bagi masyarakat
Ü
Mengidentifikasi
syarat-syarat terjadinya pasar
Ü
Mengklasifikasi macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing
Ü
Mengidentifikasi
ciri -ciri pasar konkrit dan pasar abstrak serta menyebutkan
contoh-contohnya
Ü
Mendemonstrasikan
/simulasi kegiatan jual
beli di suatu pasar
|
Tes tulis
Tes Lisan
Penugasan
Tes tulis
Observasi
Tes tulis
|
Tes pilihan ganda
Lembar pertanyaan
Tes Uraian
Tes Uraian
Lembar observasi
Tes Lisan
Tes pilihan ganda
|
Ü
Berikut ini yang bukan fungsi pasar, adalah pasar
sebagai sarana ..
a. distribusi
c. promosi
b. produksi
d. pembentuk harga
Ü
Sebutkan 4 syarat
terjadinya pasar
Ü
Sebutkan macam-macam
pasar menurut waktu pelaksanaannya
Ü
Jelaskan ciri-ciri pasar konkrit dan pasar abstrak
Ü
Lakukan simulasi kegiatan jual beli di pasar,
bandingkan bagaimana harga barang yang laku dan yang tidak laku ?
Ü Apakah perlunya pasar bagi keluargamu ?
Ü Apa saja yang bisa kamu saksikan/kamu lihat di pasar ?
Ü Apa tujuan para pedagang berjualan di pasar ?
Ü Apakah nama pasar yang terdekat dengan sekolah kita ?
Ü
Bisakah kantin
sekolah disebut sebagai pasar ?
Ü Sebelum terjadinya transaksi jual beli, biasanya
penjual dan pembeli melakukan kegiatan .......
Ü Pasar yang hanya menyediakan contoh barang yang
diperdagangkan disebut pasar .........
Ü Pedagang yang membawa dagangan seperti di bus-bus
kota/di tempat tempat ramai disebut pedagang ...............
Ü Bagi produsen pasar bisa dijadikan tempat
memperkenalkan hasil produksi terutama
Ü produk-produk merk baru, hal ini berarti pasar
berfungsi .........................
Ü Menurut barang yang diaperjualbelikan, pasar
tradisional termasuk pasar .........................
Ü
Mana pengertian pasar yang paling sesuai dengan
ilmu ekonomi ....
a. tempat penjual dan pembeli
melakukan transaksi jual beli
b. kesepakatan yang dibuat bersama
antara penjual dan pembeli
c. bertemunya permintaan dan penawaran
atas barang yang diperdagangkan
d. tempat berkumpulnya banyak orang
untuk mendapatkan kebutuhan
Ü
Terjadinya pasar harus
memenuhi syarat-syarat berikut, kecuali ....
a. ada penjual dan pembeli
b. terjadi transaksi jual beli
c. ada barang yang diperdagangkan
d. ada kegiatan tawar menawar
Ü
Produsen bisa
menggunakan pasar untuk mengenalkan barang hasil produksi merek baru,sehingga
barang tersebut dikenal oleh masyarakat luas.Pernyataan tersebut menunjukkan
pasar berfungsi sebagai ....
a. sarana distribusi
b. sarana produksi
c. sarana promosi
d. pembentuk harga
Ü
Segala kebutuhan
sehari-hari bisa diperoleh dipasar, hal ini berarti sesuai dengan peranan
pasar bagi ....
a. pemerintah
b. produsen
c. sumber daya manusia
d. konsumen
Ü
Salah satu pernyataan berikut bukan fungsi pasar, yaitu sebagai sarana ....
a. distribusi
b. produksi
c. promosi
d. pembentuk harga
Ü
Pasar tradisional termasuk kategori pasar ....
a. konkrit
b. abstrk
c. sumber daya
d. regional
Ü
Jika kita membeliu sesuatu tidak perlu melakukan tawar menawar dengan penjual, maka
kita bisa ke pasar ....
a. tradisional
b. konkrit
c. swalayan
d. abstrak
Ü Pasar barang konsumsi menyediakan ....
a. bahan baku industri
b. alat keperluan kantor
c. barang kebutuhan sehari-hari
d. surat-surat berharga
Ü Salah
satu pasar tahunan yang ada di Indonesia antara lain ....
a. PRJ di - dan sekatenan di
Yogyakarta
b. Pasar Klewer di Solo dan Pasar Turi
di Surabaya
c. Pasar Pagi Manggadua dan Glodok di
-
d. Pasar Swalayan dan Hipermarket di
Medan
Ü Pasar
yang hanya menyediakan contoh komoditi dan penjual sertapembelinyatidak perlu bertemu,
merupakan ciri dari pasar ....
a. tradisional
b. konkrit
c. swalayan
d. abstrak
|
Mengetahui,
Kepala
Sekolah ..................
(
…………………………………. )
|
|
Palembang, 20 Desember 2012
Guru
Mapel IPS,
(
Anita Adesti, S.Pd.)
|
3. Membuat Peta Materi
MATA PELAJARAN: IPS TERPADU SMP MATERI EKONOMI
Kelas: VII/Semester I
Penulis: Anita Adesti
PASAR
|
PERANAN PASAR
|
FUNGSI PASAR
|
PENGERTIAN PASAR
|
LATIHAN
|
TES
|
1. Bagi Konsumen
2. Bagi produsen
3. Bagi pembanguan
4. Bagi SDM
|
SYARAT
TERBENTUKNYA PASAR
|
1. Ada
Penjual dan Pembeli
2. Ada
barang dan jasa
3. Ada
interaksi
4. Ada
harga kesepakatan
|
BENTUK – BENTUK
PASAR
|
soal
|
soal
|
1. Fungsi Distribusi
2. Fungsi Pembentukan Harga
3. Fungsi Promosi
|
Menu : Peta
Materi No. Frame :
BAGAN BENTUK BENTUK PASAR
PASAR
|
FISIK
|
Barang Yang
Diperjualbelikan
|
Luas Kegiatan
Distribusi
|
Waktu Terjadinya
|
Struktur
|
1. Pasar Nyata
2. Pasar Abstrak
|
1. Pasar Barang Konsumsi
2. Pasar Barang Produksi
|
1. Pasar Lokal
2. Pasar Nasional
3. Pasar Internasional
|
1. Pasar Harian
2. Pasar Mingguan
3. Pasar Bulanan
4. Pasar Tahunan
|
1. Persaingan sempurna
2. Monopoli dan monopsoni
3. Oligopoli dan oligopsoni
4. monopolistik
|
4. Membuat
Flow Chart
KOMPETENSI
|
TES
|
LATIHAN
|
MATERI
|
Judul
materi diikuti Foto
|
SOAL
|
DEFINISI PASAR
|
SYARAT TERBENTUKNYA
PASAR
|
BENTUK – BENTUK PASAR
|
FUNGSI DAN PERANAN
PASAR
|
SOAL
|
RESPON +
|
FEEDBACK
|
5. Membuat Naskah Media Presentasi Interaktif
NASKAH
MEDIA PRESENTASI INTERAKTIF
Topik/Judul : Beranda No.
Halaman :
2
Menu :
PASAR No.
Slide : 2
Sub Menu : -
Tampilan
|
Narasi
Musik Latar
|
Keterangan Tampilan
di
berikan beberapa menu yaitu : Beranda, SK-KD, Materi, Latihan, Evaluasi dan penyusun.
|
Keterangan Animasi
Masing-masing tombol
dapat di aktif, bila di klik tombol next akan tambil slide berikutnya
|
Topik/Judul : No.
Halaman :
3
Menu :
SK , KD dan Indikator No.
Frame : 3
Sub Menu : -
Tampilan
|
Narasi
Standar Kompetensi
4. Memahami
kegiatan ekonomi masyarakat
Kompetensi Dasar :
4.3.Mengidentifikasi
bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat
Indikator
1.
Menjelaskan
pengertian pasar
2.
Menjelaskan fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat
3.
Mengidentifikasikan
syarat-syarat terjadinya pasar
4.
Mengklasifikasi
macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing
|
Keterangan Tampilan
di
berikan beberapa menu yaitu : Beranda, SK-KD, Materi,Latihan, Evaluasi dan Penyusun.
|
Keterangan Animasi
Jika
di klik menu SK – KD akan muncul SK dan KD yang akan di capai.
|
Topik/Judul : Apersepsi No.
Halaman :
4
Menu :
PASAR No.
Slide : 4
Sub Menu : -
Tampilan
|
Narasi
Pernahkah kalian pergi ke pasar? Dalam pembelajaran
kita kali ini, kita akan mempelajari tentang ekonomi masyarakat yaitu :
“PASAR “
|
Keterangan Tampilan
di
berikan beberapa menu yaitu : Beranda, SK-KD, Materi, Latihan, Evaluasi dan penyusun.
|
Keterangan Animasi
Pada Video Apersepsi disiapkan Hypelink ke video
|
Topik/Judul : Definisi Pasar No.
Halaman :
5
Menu :
Materi No.
Slide : 5
Sub Menu :
Tampilan
|
Narasi
Pasar menurut ilmu ekonomi
adalah: Tempat bertemunya permintaan
dan penawaran baik secara langsung maupun tak langsung sehingga terbentuk
harga pasar. Harga pasar sendiri terbentuk dari adanya permintaan dari
pembeli dan penawaran dari penjual. Jadi pasar tidak harus berbentuk
bangunan, gedung, atau lokasi tertentu.
|
Keterangan Tampilan
di
berikan beberapa menu yaitu : Beranda, SK-KD,
Materi,Latihan,
Evaluasi dan penyusun.
|
Keterangan Animasi
Gambar Gambar tentang Pasar
|
Topik/Judul : Fungsi dan Peranan Pasar No.
Halaman :
6
Menu :
Materi No.
Slide : 6
Sub Menu :
Tampilan
|
Narasi
FUNGSI
PASAR
• Fungsi Distribusi
• Fungsi Pembentukan Harga
• Fungsi Promosi
PERANAN PASAR
• Bagi Konsumen
• Bagi Produsen
• Bagi Pembangunan
• Bagi Sumberdaya Manusia
|
Keterangan Tampilan
di
berikan beberapa menu yaitu : Beranda, SK-KD,
Materi, Latihan, Evaluasi dan penyusun.
|
Keterangan Animasi
Video tentang
Fungsi dan Peranan Pasar
|
Topik/Judul : Syarat Terbentuknya Pasar No.
Halaman :
7
Menu :
Materi No.
Slide : 7
Sub Menu :
Tampilan
|
Narasi
Syarat terbentuknya Pasar antara lain :
1. Ada Penjual dan Pembeli
2. Terdapat Barang dan Jasa
3. Ada Interaksi Penjual dan
Pembeli
4. Ada Harga Kesepakatan
|
Keterangan Tampilan
di
berikan beberapa menu yaitu : Beranda, SK-KD,
Materi, Latihan, Evaluasi dan penyusun.
|
Keterangan Animasi
Ganbar – Gambar Sesuai Point terbentuknya pasar.
|
Topik/Judul : Bentuk Bentuk Pasar No.
Halaman :
8
Menu :
Materi No.
Slide : 8
Sub Menu : Bagan bentuk – bentuk pasar
Tampilan
|
Narasi :
Perhatikan Bagan pembagian bentuk pasar berikut ini.
Pasar dibagi dalam lima kategori yaitu:
ü
Pasar berd. Fisik
ü
Pasar berd. barang yang diperjualbelikan
ü
Pasar berd. luas distribusi
ü
Pasar berd. waktu dan tempat terjadinya
ü
Pasar berd. Struktur atau komponen penyusun pasar
|
Keterangan Tampilan
di
berikan beberapa menu yaitu : Beranda, SK-KD,
Materi, Latihan, Evaluasi dan penyusun.
|
Keterangan Animasi
Bagan Bentuk – bentuk Pasar
|
Topik/Judul : Bentuk Bentuk Pasar No.
Halaman :
9
Menu :
Materi No.
Slide : 9
Sub Menu : Contoh – Contoh Pasar 1
Tampilan
|
Narasi :
Untuk Lebih Jelasnya silahkan KLIK pada kolom contoh pasar beriukut ini dan simaklah video yang
ditampilkan.
|
Keterangan Tampilan
di
berikan beberapa menu yaitu : Beranda, SK-KD,
Materi, Latihan, Evaluasi dan penyusun.
|
Keterangan Animasi
Masing Masing shape contoh pasar di Hyperlink ke
video contoh pasar yang di maksudkan.
|
Topik/Judul : Bentuk Bentuk Pasar No.
Halaman :
10
Menu :
Materi No.
Slide : 10
Sub Menu : Contoh – Contoh Pasar 2
Tampilan
|
Narasi :
Tidak Ada Narasi
|
Keterangan Tampilan
di
berikan beberapa menu yaitu : Beranda, SK-KD,
Materi, Latihan, Evaluasi dan penyusun.
|
Keterangan Animasi
Masing Masing shape contoh pasar di Hyperlink ke
video contoh pasar yang di maksudkan.
|
Topik/Judul : Bentuk Bentuk Pasar No.
Halaman :
11
Menu :
Materi No.
Slide : 11
Sub Menu : Contoh – Contoh Pasar 3
Tampilan
|
Narasi :
Tidak Ada Narasi
|
Keterangan Tampilan
di
berikan beberapa menu yaitu : Beranda, SK-KD,
Materi, Latihan, Evaluasi dan penyusun.
|
Keterangan Animasi
Masing Masing shape contoh pasar di Hyperlink ke
video dan animasi Flash contoh pasar yang di maksudkan.
|
Topik/Judul : Latihan Soal No.
Halaman :
12
Menu :
Soal Latihan No.
Slide : 12
Sub Menu :
Tampilan
|
Narasi :
Tidak Ada Narasi
Musik Latar
|
Keterangan Tampilan
Lembar kerja latihan siswa pada lembar wordshare
quiz creator.
|
Keterangan Animasi
Latihan Soal dibuat dengan software Wondershare Quiz
Creator sebanyak 10 soal pilihan ganda dengan waktu penyelesain 15 menit
dingan total skor 100.
|
Topik/Judul : Evaluasi Kompetensi No.
Halaman :
13
Menu :
Soal Evaluasi No.
Slide : 13
Sub Menu :
Tampilan
|
Narasi :
Tidak Ada Narasi
Musik Latar
|
Keterangan Tampilan
Lembar kerja Evaluasi siswa pada lembar wordshare
quiz creator.
|
Keterangan Animasi
Latihan Soal dibuat dengan software Wondershare Quiz
Creator sebanyak 10 soal pilihan ganda dan 5 soal essay dengan waktu
penyelesain 60 menit dingan total skor 150 poin.
|
Setelah
pembuatan naskah media presentasi interaktif selesai maka langkah selanjutnya
adalah tahap Tes Uji Coba. Pada
tahap ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pembuat naskah dalam
mengembangkan media presentasi interaktif antara lain :
a.
Prinsip
Multimedia: orang belajar lebih baik dari gambar
dan kata daripada sekedar kata-kata saja.
b.
Prinsip
Kesinambungan Spasial: Orang belajar lebih baik ketika kata
dan gambar terkait disandingkan berdekatan dibandingkan apabila disandingkan
berjauhan atau spasial.
c.
Prinsip
Kesinambungan Waktu: Orang belajar lebih baik ketika kata
dan gambar terkait disajikan secara simultan dibandingkan apabila disajikan
bergantian atau setelahnya.
d.
Prinsip
Koherensi: Orang belajar lebih baik ketika kata-kata, gambar,
suara, video, animasi digunakan secara relevan untuk mendukung pembelajaran.
e.
Prinsip
Modalitas: Orang belajar lebih baik dari animasi dan narasi
(termasuk video) daripada dari animasi plus teks pada layar.
f.
Prinsip
Redudansi: Orang belajar lebih baik dari animasi dan narasi
(termasuk video), daripada animasi, narasi plus teks pada layar (redundan).
g.
Prinsip
Personalisasi: Orang belajar lebih baik dari teks
atau kata-kata yang bersifat komunikatif daripada kalimat yang bersifat formal.
h.
Prinsip
Interaktivitas: Orang belajar lebih baik ketika ia
dapat mengendalikan sendiri apa yang sedang dipelajarinya (manipulatif:
simulasi, game, branching).
i.
Prinsip
Sinyal: Orang belajar lebih baik ketika kata-kata diikuti
dengan cue, highlight, penekanan yang
relevan terhadap apa yang disajikan.
j.
Prinsip
Perbedaan Individual: Gunakan multimedia (kombinasi antar
teks, gambar, grafik, audio/narasi, animasi, simulasi, video) secara efektif
untuk mengakomodir perbedaan modalitas belajar.
Setelah diujicobakan maka sampailah kita pada Tahap Revisi Dan Penilaian. Tahap ini
bertujuan untuk mengetahui kekuarangan yang ada dalam media presentasi yang
telah dibuat. Karena tanpa kita sadari seringkali melakukan
beberapa kesalahan yang dapat berakibat fatal. Ada beberapa kesalahan yang harus kita hindari saat membuat media
presentasi, yaitu:
a. Memindahkan
semua teks dari buku atau file word.
b. Menggunakan
font (jenis huruf) yang kurang tepat.
c. Menggunakan
foto, clip art, gambar, dll yang
kurang sesuai, sehingga slide menjadi penuh dan ramai.
d. Semua
objek pada slide (tulisan dan gambar) diberikan animasi. Semua objek pada slide
diberikan efek suara, sehingga menjadi berisik.
e. Untuk
menghindari kesalahan-kesalahan tersebut di atas, pada saat menulis peta materi
atau naskah, sebaiknya Anda pikirkan secara mendalam materi apa saja yang perlu
diberikan animasi, efek suara, foto, clip art, image, dll. Perlu diingat juga
untuk menggunakan prinsip 5 pointer (maksimal 6 pointer) dalam setiap slide
presentasi, untuk menghindari kesalahan di atas.
C. PENUTUP
1.
Kesimpulan
Proses Pembuatan Naskah Media Presentasi ada beberapa proses yang harus
dilakukan agar dapat menghasilkan media presentasi interaktif yang dinginkan.
Tahap –tahap tersebut antara lain :
ü
Melakukan
analisis kebutuhan dan karakteristik siswa
ü
Melakukan
analisis kurikulum dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang berguna
dalam penentuan topik pembahasan materi.
ü
Membuat
peta materi pembelajaran yang akan dituangkan kedalam media presentasi
interaktif
ü
Membuat
bagan alir (Flowchart) dari materi pokok yang akan dibuat media presentasinya.
ü
Membuat
naskah frame per frame dari sebagai gambaran awal pembuatan media presentasi
interaktif.
ü
Membuat
media presentasi interaktif, Uji Coba, Revisi dan Hasil Produksi (PRODUK)
2. Saran
Kepada
para rekan – rekan pengajar dan desainer pembelajaran diharapkan agar kita
sebagai pengajar bisa membuat setidaknya merancang media pembelajaran terbaik
yang dapat kita gunakan dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini penulis
menyarankan bahwa media presentasi interaktif ini sangat baik untuk di pakai
dalam proses belajar mengajar. Pembuatannya pun praktis dan bisa dilakukan oleh
setiap pengajar. Berlatih dan terus belajar adalah kunci kesuksesan kita
sebagai pengajar yang berkualitas dan menghasilkan siswa yang berkualitas pula.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua.
REFERENSI
Tutorial
Powerpoint 2007. Http://www.sfg.uvic.ca/tutorials/powerpoint-handout07.pdf diunduh 14 Desember 2012
Miarso,
Yusuf Hadi. (2011). Menyemai benih
teknologi pendidikan. Jakarta: kencana prenanda media group.
Muliana,
I Wayan. Membuat media presentasi bahan
ajar menggunakan powerpoint 2007.Http://www.psb-psma.org/content/blog/3340-tutorial-powerpoint2007-untuk-presentasi-pembelajaran
Sadiman,
Arief dkk. 2008. Media pendidikan,
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Smaldino,&
lowter dan russel. (2011).
Instruksional Technology & Media for
Learning. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar